Pages

Saturday, May 19, 2012

Cari kerja itu gak gampang...(1)

Sejak dari bulan Februari saya mulai melamar pekerjaan. Saat itu saya berpikir untuk bekerja menjadi guru sekolah internasional. Walaupun saya tidak mempunyai ijazah atau pengalaman menjadi guru tapi sejak dulu saat saya mulai memberikan les kepada anak kecil saya jadi tertarik untuk mengajar karena saya merasa ada keasikan sendiri, ditambah pula saya menguasai Bahasa Inggris dan Mandarin, dan sayang kalau tidak terpakai ditambah lingkungan di Indonesia kurang sekali menunjang praktek bahasa asing. Maka dari itu saya berpikir untuk mencari pekerjaan dimana saya dapat menggunakan kedua bahasa ini atau paling tidak mengasahnya dengan berkomunikasi. Pilihan saya tertuju pada mengajar karena dengan mengajar otomatis kita jadi belajar untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan kita, supaya murid yang diajar juga makin bertambah ilmu gurunya juga menjadi lebih tau banyak.


Sekolah internasional pun jadi target CV karena di sekolah internasional otomatis kita harus menggunakan kedua bahasa tersebut saat mengajar anak-anak, ditambah dari cerita teman saya yang telah menjadi guru di sekolah internasional katanya gajinya besar (melebihi gaji manager loh! ya iyalah..1 anak uang sekolah 5 jt/bln). Sekolah internasional pertama yang memanggil saya dan juga interview kedua. Sekolah internasional ini bukan sembarangan sekolah dan mayoritas lebih ditekankan pada bahasa Mandarin.Saya pun senang sekali dapat panggilan dari sekolah itu, mulai deh membaca tips-tips interview cara berpakaian, posisi duduk, ekspresi, dll. Saat mengisi form tertulis di sekolah itu, tidak tanggung-tanggung saya menulis expected salary yang sangat tinggi (setelah saya meninjau ulang dan interview ke banyak tempat)!. 


Pada saat interview dengan orang pertama di ruang kelas (sepertinya jabatannya HRD) dia mewawancarai saya dengan bahasa Mandarain, karena saya melamar untuk guru bahasa Inggris atau bahasa Mandarin! Jujur, saya tidak ada persiapan jadi saat ditanya untuk memperkenalkan diri dalam bahasa mandarin, saya jadi kagok dan keliahatan tidak lancar ditambah pula lupa dengan salah satu sebutan untuk gelar S2 dalam bahasa mandarin, saya sempat pause untuk berpikir "apa ya?" dengan muka berpikir keras. Malu banget! dalam form yang saya isi kemampuan speaking chinese dari kurang, cukup, bagus, langsung dicoret turun level. Sedih deh :(


Selanjutnya, saya dibawa ke ruang wakil kepala sekolah SD disini saya wawancara dengan bahasa Inggris, bahasa Inggris ibu gurunya lumayan bagus untuk ukuran orang lokal tapi dia masih merendah hati kalau bahasa Inggrisnya kurang bagus dan mengucapkan maaf karena bahasa Inggrisnya yang kurang. Saat wawancara dengan bahasa Inggris tidak menjadi masalah, saya bisa dengan lancar menjawab setiap pertanyaan walaupun sepertinya ada grammar yang salah saat ngomong. Tapi yang lebih susah itu adalah pertanyaannya! 


Pertanyaan standar seperti "Kenapa kamu memilih kerja jadi guru?  gak kerja di kantor aja secara gaji di kantor lebih besar dari guru, latar belakang pendidikan juga gak ada hubungan sama sekali jadi guru.", pengalaman kerja dulu, apakah saya bersedia mengikuti peraturan sekolah seperti ini itu, dan pertanyaan yang paling susah menurut saya adalah "apa yang kamu lakukan kalau ada murid kamu yang berkelahi?", "bagaimana kamu mengatur kelas karena berbeda dengan ngajar les yang cuma beberapa orang, di kelas kamu akan menghadapi banyak murid?", "bagaimana kamu menghadapi orang tua murid yang komplain karena anaknya berkelahi di kelas?" untungnya hari sebelumnya saya sempat baca artikel tentang "class management" karena saya kan tidak ada pengalaman sama sekali menjadi guru, jadi saya gunakan isi artikel itu untuk menjawab pertanyaan ibu wakil kepsek. Kelihatannya interview berjalan lancar walaupun saya dag dig dug jawab pertanyaannya, karena tidak saya sangka bakal ditanya mendalam dan detail. 


Selang seminggu saya dipanggil lagi final interview dengan harapan berbunga-bunga saya kira saya bakal diterima jadi saya tidak begitu mempersiapkan apa2, hanya browsing-brrowsing artikel seandainya pertanyaan sama terulang dan bagaimana memperkenalkan diri sendiri dalam mandarin dan sudah terbayang-bayang akan ditanya soal gaji dan negosiasi, akan tetapi... (to be continue)....

2 comments:

oca said...

spanjang proses interview, skalipun ga ada percakapan dlm b.indonesia?banyakan ditanya pk b.indo atau ingris? aku bsk jg ada inteview di skul internasional,,br prtama kali.

Livia said...

what is your expected salary?if u get interest to teach in our school please call my number at 08211.8211.733.